Rabu, 10 Juni 2009

"Lamunanku tentang Dia "


"semenjak aku menjalin hubungan dengan Rama,semakin hari rasa yang aku miliki kepadanya semakin besar,semakin dalam,rasa ini semakin membawa
aku jauh melambung tinggi,seperti balon udara yang dilepas oleh seorang anak kecil,sungguh indah,terbang dengan bebasnya.
memikirkannya adalah keindahan buatku,
memikirkanya juga kebahagiaan buatku.
tapi mengapa selalu aja da hal yang ikut masuk di tengah tengah kebahagiaan ini,
"mengapa dia selalu hadir disaat aku memikirkanmu Rama"
dia selalu mengusik hayalku tentang dirimu"

"perbedaan ini,"
perbedaan ini yang selalu ada di saat aku membayangkan hal yang indah tentang dirimu,
"dia"
selalu hadir semakin sering aku melihat dirimu dalam fikiranku.,semakin sering pula dia muncul tepat di depanku.seakan menghentikan detak jantungku,
merobohkan semua harapan ku,seketika pula membuat aku kelimpungan dengan semua ini,membuatku merasa menjadi seekor semut kecil yang siap di terpa angin di tengah tengah rimbunya dedaunan kering yang berjatuhan di hutan belantara yang luas.



"aku mencintaimu dan aku menyayangimu"
tetapi mungkinkah cinta ini bisa berada di tempat yang dia inginkan,mungkinkah dia mempu berlabuh di dermaga hatimu.
mungkinkah itu akan terjadi?
sungguh hal itu yang membahagiakan sekaligus membuat aku miris dengan semua perbedaan ini,
hatiku tersayat ketika aku mencoba berfikir aku akan kehilangan diri,hati dan cintamu,
hatiku berontak,tidakkah ada keadilan buatku,
ya Rabb hamba tau,engkau lebih mengetahui apa yang akan terjadi dengan hidupku,
haruskah hamba mengingkari ini semua , aku ngga bisa lepas dari semua perbedaan ini,
sungguh indah untukku , jika mencintai Rama tanpa di bayangi "dia"

"rama begitu hebat,begitu pandai,berpendidikan"
sedangkan aku,
aku hanyalah seorang gadis yang bertolak belakang dengan semua yang dia punya,pendidikanku rendah,
dia begitu sempurna buat aku,dia punya segalanya,sedangkan aku......... .
aku tak punya apapun , yang aku punya hanyalah keberanian,keberanian untuk mencintaimu Rama"

meskipun engkau selalu meyakinkanku soal perbedaan ini ,
tetapi kenapa hati ini tetap tak bisa menerima,
kenapa fikiran ini seolah tak mau berhenti memikirkan jurang yang amat dalam ini,
"kita beda mas"
setiap aku ketemu dengan rama.selalu itu yang aku coba ungkapkan.
"dhek aku menilai orang dari apa"
dia mencoba mengingatkan aku tentang kata katanya padaku yang selalu dia ucapkan ketika aku berkata "kita berbeda"
mungkin dia sudah lelah mendengar pertanyaan yang keluar dari bibir luguku, dia sudah bosan dengan kata kata itu
"aku menilai orng thu dari kesolehan dhek,bukan dari materi,bukan dari kedudukan bukan juga dari status sosial,aku lebih takut dengan orang yang miskin tapi iman dari pada orang yang kaya,tapi miskin Iman"

"tapi apakah mas mau mengajari aku,ketika aku bertanya"
apakah mas mau menggendongku ,ketika aku jatuh,
dan apakah mas mau meyakinkan aku,disaat hati ini mulai ragu"
dengan semua rasa takutku aku mencoba meyakinkan perkataannya padaku.

"aku siap dhe',aku akan bangga jika engkau mau menjadi seorang yang special di hatiku ,masalahmu adalah masalahku juga,dan kita akan menghadapinya bersama sama!!

aku mencoba buat mengerti semua ini,
memperkuat jiwa rapuhku yng telah tergerogoti dengan perbedaan ini,
sungguh hati kecilku tak rela jika melepaskanmu karena hal duniawi ini,aku tak ingin berpisah denganmu jika "dia" yang melakukannya
aku tak rela.
aku kan belajar untuk bisa menyamaimu Rama,aku akan berusaha untuk itu,aku kan belajar keras ttg semua yang kmu ketahui Rama,karena aku syang kmu!

Inueeeeeeeeellllllllllllllllllllllllllllllllllll.......... seseorang memangiku dari lantai bawah.
GuBrak.............!!!!
seketika aku terjatuh dari lamunanku,dengan kebingunganku aku melihat sekelilingku,mata ini tertuju pada jam dinding yang berada di atas pintu kamarku.
"ups udah jam setengah satu"
udah telat mau pergi ke Warnet,tempat aku bekerja,dan lewat sinilah aku kenal dengan Rama,
ahhhhhhhhhhh ternyata aku hanya melamun.........
sambil melepaskan mukenah yang belom sempat aku lepas sehabis solat dzuhur,lalu aku berlalu meninggalkan kamar dengan memikirkan semua lamunanku!

10 komentar:

bening mengatakan...

pertamaxxxxxxxxxx

baning mengatakan...

hemmmm, mendayu-dayu non
keren banget

Nirmana mengatakan...

trima kasih akhirnya nginul mau belajar untuk menulis jugah, hehehe

Dunia Polar mengatakan...

btw nama "dia" di tulis yg asli aja "polar" gpp kok.huehehehe....bagussss bgt.

IHSAN mengatakan...

melamun emang asyik

apalagi yang dilamunin itu cewek cantik jelita bak bidadri syurga yang tersesat ke bumi :D

Unknown mengatakan...

Lagi jatuh cinta yaa....
Kalau lagi jatuh cinta pasti gampang nyusun kata-kata....

ellysuryani mengatakan...

Siip nuel, ayo terus semangat.

attayaya mengatakan...

lho ini punya inueelllll juga ya?

ucu atan mengatakan...

jauhkan lamunan

Unknown mengatakan...

Lamunan atau Harapan ???

whatever...
asal bisa membuat kamu lebih hidup

keep posting

Posting Komentar

jujurlah pada perkataanmu,,katakanlah disini!